Thursday, November 10, 2011

Bisnis Versus Kuliah

Teringat beberapa hari yang lalu seorang paman mengingatkan saya seperti ini, “ Jangan kecanduan bisnis nanti lupa sama kuliahnya “. Pernah juga seseorang berkata kepada saya “ Sudah bisnis nya di stop dulu kuliah dulu saja fokus selesaikan “. Bagi teman-teman yang membaca blog saya, coba posisikan diri di posisi saya, dari usaha saya ada belasan orang yang tadinya gak bisa makan jadi bisa makan belum lagi anak ,istri dan orang tua mereka berarti totalnya ada puluhan ? betul ? kira-kira bisa gak bisnisnya langsung di stop ?

Ada yang jawab susah ada yang jawab gak bisa. Kalau saya pilih jawab tidak bisa, bukan berarti saya tidak menghargai kuliah saya karena memang tidak ada hubungannya kecepatan lulus sarjana dengan kesuksesan bisnis saya. Ilmu nya yang penting, justru dengan saya kuliah di cicil ilmu nya makin banyak makin ter update dan makin paten.

Saya yakin ada beberapa dari kita yang mengalami hal yang sama. Prinsip saya berikan gelar Sarjana harus dan wajib karena hubungannya dengan kebahagiaan orang tua walau saya sendiri tidak termotivasi untuk kesana tapi faktor orang tua lah yang memotivasi saya selama ini siapa tahu doa nya makin lancar untuk kesuksesan di bisnis saya.

Apa untungnya bisnis saat kuliah ? yang saya rasakan bahwa saya gak pernah jadi ego dengan gelar yang saya punya , wong gelar saja belum punya ! Banyak loh yang mau bisnis takut gagal kenapa coba ? Malu salah karena sudah Cum Laude dan S1 dari Perguruan Tinggi ternama ( gak semua yaa..). Saya pribadi dengan merasa diri saya masih mahasiswa selalu menempatkan diri dalam posisi mendengarkan untuk belajar. Belajar dari siapa ? Mentor dan praktisi ! kenapa harus Mentor dan praktisi ? supaya jalannya bener gak melenceng-melenceng. Kalau saya dengarkan paman saya yang bukan wirausaha bisa kacau hidup saya , kenapa ? karena memang beliau tidak bergerak di bidang wirausaha, sama halnya kita ingin belajar matematika tapi nanyanya ke guru Kesenian bisa-bisa salah jalur kita.

Intinya, tidak ada konflik kepentingan pada Bisnis dengan kuliah kita selama kita yakin itu baik buat kita kenapa enggak ? tetap cari solusi yang terbaik jangan sampai mengorbankan salah satu nya, saya sendiri tetap kuliah dan menjalankan bisnis. Sesuaikan dengan kondisi kita yang penting jangan cari-cari alasan kalau bisnis terkorbankan karena kuliah. Sesungguhnya kuliah itu tidak sibuk dan tidak menghabiskan waktu.

No comments:

Post a Comment