okeeey, seperti yang ada di bagian pertama Master Franchise sushi "T" ini memang memberikan kebebasan kepada owner franchise nya untuk mengambangkan bisnisnya walau gak semuanya bebas siih. Gw gak akan share semuanya karena ada beberapa yang rahasia , bener-bener rahasia. Terus yang gw share ini Key Success Factornya secara umum restoran berkelas seperti sushi "T" :
1. Miliki Good Relationship dengan Master Franchise, mereka bukan robot mereka juga manusia walau bersistem segalanya bisa berubah kalau kita bisa benar-benar menyakinkan mereka untuk support kita lebih banyak untuk bisnis kita kedepannya.
2. Jangan selalu lari ke Bank untuk permodalan, Join Venture lebih baik dan gunakan "uang dingin" untuk memulai usaha kita.
3. Jangan senang dengan turn over barang yang cepat ( sales barang tinggi ) tapi profit margin rendah karena itu akan membuat usaha kita terus bleeding untuk memenuhi kebutuhan operasional dan mendapatkan profit yang bagus , carilah solusinya karena harga murah/diskon yang kita kasih itu sebetulnya "COST" yang menggerogoti usaha kita. Salah satu cara termudah adalah fokuslah dengan target market kita.
4. Saat pertama mulai usaha pakailah kekuatan WOMM ( Word of Mouth Marketing ) maksudnya mulut kemulut mulai dari saudara dan kerabat. Pada kasus ini Mr.X dan owner lainnya rajin banget sampai beberapa hari berturut-turut neleponin semua daftar namanya satu-satu hanya untuk datang ke restorannya.
5. Gain trust dari customer, layanilah dengan kesederhanaan dan keramah tamahan. Satu hal yang paling gw suka adalah di sushi "T" ini saat lo bertanya kepada pelayannya apa makanan yang paling enak ? mereka tidak akan menunjuk satu menu yang paling mahal melainkan menggali keinginan dan kesukaan customer sehingga customer akan mendapatkan sesuai seperti yang mereka inginkan tanpa rasa tertekan untuk membeli. ( Educating your Customer about your product )
6. know your Driving Force , apa hal yang membuat customer datang kepada kita itu harus kita ketahui. Pintarnya Sushi "T" cabang Bandung ini sering membuka tour membuat sushi untuk anak berumur 3-6 tahun, akhirnya setelah sang anak pulang dari tour membuat sushi tersebut ia akan mengajak ibu dan ayahnya untuk makan ke sushi "T" setiap minggunya. Dalam hal ini mereka membuat connection dan engagement yang emosional terhadap customer dan driving force nya.
7. Tertib administrasi ! bahkan sang owner pun gak pernah dapat kursi spesial apalagi diskon spesial saat masuk ke restoran miliknya sendiri. Dropping Name ( bawa-bawa nama yang punya ) pun tidak ia terima , jadi mau gak mau walau sudah kenal gak akan dapat diskon. Kenapa ? karena kedisiplinan ini menular dan sebagai pebisnis harus menghargai bisnisnya sendiri, bahkan ia tidak keberatan bila disuruh mengantri untuk sekedar dapat tempat duduk di restoran miliknya sendiri.
8. Miliki performance appraisal untuk karyawan kita dan untuk kita sendiri, supaya apa ? supaya semua pekerjaan terukur dengan jelas, bisa pakai Key performance indicator atau Balance Score Card. Saat performance appraisal jangan lupa untuk konseling mereka dan jelaskan personal development plan mereka ( jenjang karir mereka dan apa yang dibutuhkan untuk naik ke posisi yang lebih bagus )
9. Pastikan gambar yang ada di Menu bentuknya lebih BESAR untuk produk yang kita targetkan untuk terjual lebih banyak, tinggal dipraktekan saja.
10. Untuk urusan desain tempat dan daftar menu serahkan pada desainer, karena desainer adalah perwakilan dari customer. Kalau punya modal pakailah desainer yang memang sudah oke dalam membuat hal-hal tersebut
11. Evaluasi penjualan produk, catat sales record dan buatlah pengembangan produk per 3 atau 6 bulan selain itu gantilah 20 % produk yang terbawah yang paling rendah penjualannya.
12. Kunci penting dalam berwirausaha Kuliner --> Makanan, Hygiene , Service dan ambience . Kalau mau tahu ambience itu apa, coba deh masuk ke Restoran Sushi "T" ini, Nah itulah ambience, paduan dekorasi yang bagus, kenyamanan pelayanan, tempat duduknya enak gak bikin pegel dan bersih ( Feels like home )
13. Belilah bahan baku dalam jumlah banyak tapi janganlah gegabah, untuk itu pastikan sales record kita terperinci jadi kita tahu apa saja bahan baku yang benar-benar kita harus beli dalam jumlah banyak dan habis secepatnya. Kenapa ? supaya kita gak terus berdarah-darah ningkatin sales mati-matian hanya untuk BEP dengan margin yang kecil banget
14. Harus siap turn over karyawan.. siapin mental kalau ada karyawan yang kabur
15. Kerja Keras untuk 2 tahun pertama, utamakan dividen yang ada untuk pertumbuhan usaha sampai usaha tersebut tidak perlu sokongan dana dari luar. Kurangi zona nyaman dan terus evaluasi bisnis kita sampai benar-benar kita ahli di Bisnis tersebut.
nah bagi yang mau tahu restoran sushi "T" dan si Mr. X ini mukanya seperti apa, ini saya lampirkan fotonya ya, tebak-tebak sendiri aja. Puas kan ? Puas yeee.. semoga bermanfaat tips-tipsnya buat teman-teman.