"Susah cari rezeki tuh" "Cari Rezeki itu gak gampang !!" " Saya sih cukup segini aja deh Rezekinya !" "Emang bukan rezeki saya aja"
Seringkali kita mendengar kata-kata seperti ini yang sebetulnya artinya sama dan satu kesatuan yaitu "GW GAK DAPET REZEKI" , kali ini saya coba untuk bahas rezeki walau postingan sebelumnya lebih melankolis kali ini saya mau coba posting dengan karakter sanguin saya. Boleh ya... kan bebas nih.
Hari itu dihari yang saya malas menulis tanggalnya saya berbincang-bincang singkat dengan seorang teman saya di kampus, beliau putra dari seorang komisaris perusahaan telekomunikasi di Indonesia yang menyempatkan di waktu studinya untuk belajar agama selama 1 semester di Timur Tengah. Saya penasaran dengan apa yang beliau dapat pada awalnya saya bertanya tetang bagaimana ia belajar agama disana dan apa yang ia dapat yang pada akhirnya mengarah pertanyaan saya kepada kesuksesan keluarganya ( beliau juga punya saham Miliaran Rupiah di Adaro padahal masih 22 tahun ).
Ternyata eh... ternyata konsep rezeki yang ia pegang itu berbeda dengan manusia kebanyakan dan jawabannya pun tidak jauh berbeda dengan yang diungkapkan ippho santosa, yusuf mansur dan pengusaha lainnya baik yang muslim maupun yang non-muslim sampai atheis.

Terkadang kita sendiri pun sering terjurumus dalam pola pasaran memperebutkan rezeki yang sama sedangkan manusia-manusia yang makmur itu memperubatkan rezeki yang berbeda. Seperti apa memperebutkan rezeki yang sama, ya itu yang memperebutkan rezeki di jalan yang sama yang sekedar ikut-ikutan saja bekerjanya. Teman kerja di perusahaan "X" langsung "Panas" pengen juga kerja di perusahaan yang lebih bagus atau Teman bisnis baju dan laris langsung "Panas pengen ikut-ikut an juga.
Buatlah diri kita tampak berbeda kalau jalan yang dipilih memang yang pasaran bangeeet... pancingnya pakai sedekah, ini nih yang semua orang tahu bagus tapi gak percaya efeknya. teringat dengan kata temanku tadi ( Orang Kaya loohh.. ) " Kalau lo gak punya duit dan duit lo cuma 10 rb lo gak usah takut gak bisa makan dan minum itu sudah dijamin sama Allah SWT, lo sedekahin aja tuh 10rb percaya sama gw deh, dijamin sama ALLAH SWT money back guarantee 10x lipat gak pakai lama kalau kita gak lama-lama in "
Saya sendiri pun sudah praktek dan hasilnya wusssh...wusshh.. banget serasa kita lagi ditilang polisi terus bayar "uang damai" gak ada masalah langsung jalan bedanya ini jadi "tolak bala" masalah-masalah kehidupan yang lebih parah dibandingkan ditilang polisi padahal jumlah uang yang diberi gak jauh beda sama yang biasa kita kasih ke polisi.
Terakhir yang menarik adalah statementnya tentang kenapa banyak orang susah dapet rezeki adalah karena terlalu lama berdiam diri ( kaya orang meditasi aja ) tidak berani mencoba dan action, sehingga orang tersebut seperti dikumpulkan dengan jutaan manusia yang melakukan hal yang sama jadi rezeki nya susah nyari dirinya, rezeki mudah sekali menemukan orang-orang yang berada di luar zona nyaman dan yang berada di luar zona nyaman itu dikit sekali. Terbukti lebih banyak orang yang gagal secara materi dibandingkan yang sukses secara materi.
Menarik sekali perbincangan saya dengan teman saya itu walau setengah jam saja. Namun memberi arti lebih buat saya ke depannya. Akhirnya saya pun dipisahkan oleh jam tutorial kampus dan meninggalkan banyak pertanyaan di benak saya untuk dirinya.
No comments:
Post a Comment